Halo dinginnya bandung di pagi hari, sekarang setiap kali bangun buat solat subuh, pasti kedinginan, dan berefek pada #tarikselimut #molor #again.
Yah tapi berhubung mama lagi ke Bandung buat ngurusin sekolahnya si adek, yah harus rajin jadi anak yang suka bangun pagi. Ngahaha..
Jadi ceritanya begini, kalo sarapan kan suka jarang makan nasi dan mama tau itu. Tapi kadang suka dimarahin karena gak sarapan nasi, tapi kadang juga gak dimarahin kalo gak sarapan nasi. Akhirnya, mama ngasih alternatif menu buat sarapan pagi. It is very simple menu to make.
Bahan yang dibutuhkan cukup simpel kok. Ini dia ....
* 2 buah kentang, direbus
* 2 buah telur ayam, direbus
* 1/2 botol yogurt plain, (90ml)
* mayones, secukupnya (tergantung selera)
* kornet (bisa diganti daging cincang)
* margarin
* kulit lumpia
* tepung panir (atau bisa diganti dengan tepung roti)

Caranya :
1. Kentang dan telur di rebus sampai matang, tiriskan . Kemudian dipotong dadu kecil
2. Tumis kornet sampai matang menggunakan margarin
3. Campurkan potongan kentang, telur, dan kornet, aduk rata
4. Tuangkan mayones dan yogurt plain ke dalam adonan tersebut
* Sebenernya dalam proses ini sudah bisa langsung disantap, tapi bisa juga dibalut kulit lumpia kemudian dibalur tepung panir. 

Dan taraaaaaaaaaaaaaa ... Menu yang "tidak ada namanya" ini siap disantap sewaktu sarapan. 
Yummy (ˆڡˆ)

Past . Present . Future. That's all of the cycle of LIFE

Anisdisini

Communication is the best way to keep our long term relationship

Anisdisini

Maybe, Allah has the best time for me. I'll keep believe on you, my Allah

Hallo semuanyaa. . Sudah lama gak ngeblog yah karena ada satu hal dan lain hal . Dan si satu hal dan lain hal itu gak bisa disebutkan disini #nomention.


Okeeee, sekarang saatnya sharing tentang liburan ke salah satu pantai nan indah yang belum banyak wisatawannya. Yap, namanya Santolo, letaknya di Pamengpeuk, Kab,Garut.
Jadi, kita berenam : aku, Emil, Bilqis, Mba Sindang, Fauzi dan Parhan, berangkat dari bandung, Jumat jam 22.00, kemudian masuk ke Tol ke arah Cileunyi dan menuju Garut. Perjalanannya lumayan lama yah, sekitar 4 jam untuk sampai di Pantainya. Jadi singkat cerita, sepanjang perjalanan ke Pantai, karena sudah malam, jadi gak bisa leluasa untuk melihat indahnya pemandangan, dan hanya diterangi seberkas cahaya bulan dan bintang di langit. Singkat cerita, sampailah kita di Pantai Sayang Heulang (tetangganya Pantai Santolo) sekitar jam 02.00. Untungnya, Fauzi udah pernah ke pantai ini sebelumnya, jadi bisa kasih rekomen tempat penginapan. Murah loh, cuma 50rb untuk satu kamar. Lumayan melepaskan rasa pegal untuk sesat.
Dan saat matahari terbit, kita berenam udah keluyuran menyisiri tepi pantai untuk menikmati udara Pantai Sayang Heulang ketika pagi meyapa. Sejuk angin lautnya dan harum pasir pantainya. Tapi, berhubung Pantai Sayang Heulang ini sepi pengunjung dan gak banyak warung makan, akhirnya kita beralih ke Pantai Santolo yang sedikit lebih ramai pengunjung dibanding Pantai Sayang Heulang.
Nah, kalo di Pantai Santolo, kita nginap satu malam dan untuk biaya sewa per malam 250rb untuk satu ruangan yang terbagi jadi 2 sekat kamar. Tempat penginapan ini menghadap ke pantai makanya harganya pun lebih mahal. Ini dia beberapa penampakan indahnya alam Santolo.

 Ini dia si Pantai yang indah itu :)

 Nah, kalo yang ini di Pantai Sayang Heulang

ombaknya cenderung lebih besar dan bentuk pasirnya kasar

Karang pemisah antara Pantai Santolo dan Sayang Heulang

 Main kuburan di Pantai Santolo

Pasir pantainya halus banget, sehalus garam

 Santolo di kala Minggu Pagi

 Kalo ke pantai, pasti ngukir nama kita di pasir

walaupun pada akhirnya nama kita pasti tersapu oleh ombak 

Oya, kita nyobain naik Banana Boat di Santolo

5kali jatuh dan seruuuuuuuu .....

Oke, sampai disini dulu sharing all about weekend minggu ini. Next trip, hemmmmm masih dalam planning.
See you on the next trip ya blogger :)