Siang terik disuatu hari senin. Lagi nyari makanan yang seger awalnya, berhubung jauh dan males kejebak macet dan belum terbiasa order makanan online,then jatuhlah pilihan ke gado-gado. Better sih daripada makan mie lagi, mie lagi. So,here i share about the taste of Gado-Gado Boplo which is really famous among Jakarta Raya (at the past but I dont really sure for now).
Kalo dilihat dari penampakan,kok porsinya sedikit ya? (First serving). Tapi pas diaduk, eh beneran dikit loh porsinya. Lontongnya seupil dan sayurannya juga dikit. Tapi agak mendingan yaa secara kuah kacangnya banyak.
Begitu dimakan, saya coba memikirkan yang membedakan gado-gado boplo ini sama gado-gado pinggir jalan (yang biasa jual pakai gerobak) apa ya?
Then, setelah berpikir keras. Nah, satu2nya pemikiran saya adalah kuah kacangnya dari kacang yang disangrai bukan digoreng. That's it!!!
No more special things
Overall, kalau disuruh makan disini lagi bakal mikir dua kali sih . It means the taste was so-so.
Gado gado + lontong
IDR 29K